Pemilu 2024, Partai Golkar Mulai Persiapkan 30% Caleg Perempuan
"Buktinya banyak kader-kader baru yang ingin bergabung dengan Ormas MKGR. Nah ini yang akan sejalan dengan BPP Gepe Ormas MKGR," ujarnya.
Adies Kadir melihat bahwa saat ini bukan hanya generasi milenial tapi juga adan gen z dan gen alpha yang ikut bergabung di kepengurusan Ormas MKGR.
"Tapi kami juga tidak meninggalkan yang senior. Kami tetap merangkul baik itu dari senior, generasi milenial, gen z dan alpha. itu juga sebagai bukti Ormas MKGR siap di semua lini generasi," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum BPP Gepe Ormas MKGR Adde Rosi Khoerunnisa mengamini pernyataan dari Ketua Umum DPP Ormas MKGR yang menyebut bahwa Ormas MKGR terbuka lebar untuk para kadernya.
"Tentu seperti yan dikatakan Pak Adies kami terbuka lebar untuk kader perempuan baik itu dari unsur politisi, pengusaha, dan generasi milenial. Kami mau menunjukan kepada masyarakat bahwa Ormas MKGR ini diminati dari berbagai unsur," kata Adde Rosi.
Adde Rossi juga berharap, karena terbentuk dari berbagai unsur, BPP GEPE Ormas MKGR dapat mengisi posisi penting di pemerintahan dan tentunya bekerja untuk masyarakat.
"Saya optimis karena kader-kader BPP Gepe Ormas MKGR diisi oleh orang-orang yang mempunyai potensi dan kompetensi di masing-masing bidang sehingga dengan berbagai macam keleluasaan yang diberikan oleh Ormas MKGR, Insya Allah kader perempuan yang akan direkrut untuk keterwakilan 30 persen perempuan bisa tercapai," ujarnya.
Dirinya meyakini Ormas MKGR akan memberikan dukungan yang baik untuk Partai Golkar dan BPP Gepe Ormas MKGR.
Setelah pelantikan BPP Gepe Ormas MKGR, dirinya akan mengumpulkan 135 pengurus dari berbagai unsur untuk memberikan arah dan kebijakan serta memulai program apa saja yang bisa diberlakukan di setiap daerah.
"BPP Gepe Ormas MKGR ingin memberikan solusi terhadap isu-isu perempuan yang ada seperti kesehatan, perempuan dalam rumah tangga dan lainnya," tutur Adde Rossi.
(Khafid Mardiyansyah)
