Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

9 Orang Hilang Terdampak Bencana Semeru, BNPB Tambah Masa Tanggap Darurat

Kiswondari , Jurnalis-Senin, 13 Desember 2021 |13:01 WIB
9 Orang Hilang Terdampak Bencana Semeru, BNPB Tambah Masa Tanggap Darurat
Kepala BNPB Letjen Suharyanto. (Foto : tangkapan layar Youtube DPR RI)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memaparkan perkembangan terkait penanganan bencana Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Hal itu dipaparkannya dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR.

"Jadi kami laporkan memamg tanggal 4 Desember 2021 pukul 15.10 WIB masyarakat dan para penambang yang beraktivitas di aliran DAS Mujur dan Curah Kobokan sudah diimbau untuk naik dan tidak melakukan aktivitas di aliran sungai. Pada pukul 15.20 WIB, pos pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur menyatakan bahwa teramati adanya guguran awan panas dengan mengarah luncur ke Besuk Kobokan dengan kondisi gunung tertutup kabut dan debu vulkanik," tutur Suharyanto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/12/2021).

Suharyanto melanjutkan, pukul 15.30 WIB, tim evakuasi BPBD Kabupaten Lumajang menuju lokasi sektoral Candipuro-Pronojiwa untuk melakukan pemantauan dan evakuasi. Hingga saat ini, korban meninggal ada 46 orang atau belum ada penambahan lagi. Sementara 9 orang masih dinyatakan hilang sehingga pihaknya memperpanjang masa tanggap darurat 14 hari.

"Kami tambah lagi tanggap daruratnya 14 hari untuk terus mencari korban yang hilang ini," ujarnya.

Baca Juga : BNPB: 46 Meninggal Dunia dan 9.374 Jiwa Mengungsi Akibat Bencana Gunung Semeru

Lalu, dia memaparkan, 18 orang luka berat dan rata-rata mengalami luka bakar katena terkena lahar dan 12 orang mengalami luka ringan. Masa tanggap darurat sebelumnya sudah ditetapkan Bupati Lumajang yakni 4-17 Desember 2021.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement