WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ‘dikerjai’ atau kena ‘prank’ dari seorang penelepon dalam acara Natal di Gedung Putih. Penelepon itu melontarkan ejekan anti-Biden.
Biden dan Ibu Negara Jill Biden menjadi tuan rumah panggilan meriah untuk keluarga ketika seorang penelepon menghubungi Gedung Putih.
“Ayo pergi, Brandon,” ujar penelepon itu. Karena tidak menyadari arah pembicaraan itu, Biden hanya mengatakan setuju.
Padahal, istilah itu, diketahui telah menjadi seruan bagi banyak kaum konservatif dan semacam ‘kode’ untuk penghinaan yang ditujukan kepada Biden.
Ejekan anti-Biden ini berawal dari cerita pada akhir balapan mobil stok Nascar yang disiarkan televisi di Talladega, Alabama, pada 2 Oktober lalu. Kala itu, reporter NBC Kelli Stavast sedang mewawancarai pemenang, pengemudi Brandon Brown, ketika anggota kerumunan di tribun di belakang mereka mulai meneriakkan kata-kata cabul yang ditujukan kepada Biden. Hal itu terdengar di audio siaran.
Baca juga: Rayakan Malam Natal, Biden dan Istri Kunjungi Anak-Anak yang Dirawat di RS
Entah karena kesalahan atau sebagai upaya untuk menangkis sumpah serapah di siaran langsung televisi, Stavast mengatakan kepada Brown bahwa orang banyak mendukungnya dengan nyanyian "Ayo pergi, Brandon."
Baca juga: Paus Rayakan Misa Malam Natal, Berpesan Kesederhanaan Yesus dan Fokus pada Kaum Miskin
Dari situlah, konon meme itu muncul. Biden dan istrinya berbicara secara virtual kepada anak-anak yang telah menjadi tradisi di Gedung Putih, termasuk melacak perjalanan kereta luncur Santa melalui Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara.
Selama acara yang digelar pada Jumat (24/12) di South Court Auditorium, Gedung Putih, keluarga Biden berbicara dengan sebuah keluarga dari Oregon. Yakni Griffin, 11, Hunter, 3, Piper, 4, Penelope, 2, dan ayah mereka, Jared.
"Saya menganggap Anda ayah," kata Biden.
"Hai. Iya Pak," jawab Jared.
"Oke, Ayah, apa yang kamu inginkan untuk Natal?" tanya Pak Biden.
"Mungkin malam yang tenang," jawabnya sambil tertawa.
"Kamu tahu, Ayah, kami juga memiliki Hunter. Kami memiliki seorang putra bernama Hunter dan seorang cucu bernama Hunter,” terang Biden.
"Aku tidak tahu kamu punya cucu bernama Hunter, itu keren," kata Jared.
Presiden bertanya berapa umur Griffin.b"Aku 11 tahun," kata Griffin. Dia bilang dia ingin piano.
"Saya akan mengatakan dia harus menebang beberapa pohon untuk mendapatkan piano!,” ungkap sang ayah.
Hunter menginginkan Nintendo Switch, Piper menginginkan Barbie.
Presiden yang tertawa itu mengingatkan anak-anak untuk berada di tempat tidur pada pukul sembilan jika tidak, Santa mungkin tidak akan muncul.
Jill pun mengucapkan selamat Natal. "Selamat Natal, semoga Natal yang indah,” ujarnya.
"Saya harap Anda memiliki Natal yang indah,” ujar Biden memberi tahu Jared.
"Ya, saya harap kalian juga memiliki Natal yang indah. Selamat Natal dan ayo pergi, Brandon,” jawab Jared.
Presiden pun menjawab: "Ayo pergi, Brandon. Saya setuju."
Biden menambahkan: "Hei, omong-omong, apakah Anda di Oregon? Di mana rumah Anda? Saya pikir kami kehilangan kontak dengan dia."
Menurut jajak pendapat Gallup baru-baru ini, hanya 5% pemilih yang mengidentifikasi sebagai pendukung Republika saat ini menyetujui kinerja presiden.
Jajak pendapat yang sama menunjukkan peringkat persetujuan Biden secara keseluruhan telah turun menjadi 43%.
(Susi Susanti)