Tiba-tiba datang rombongan tersangka berjumlah empat sampai lima orang mendatangi tongkrongan korban. Tersangka I tanpa basa-basi langsung membacok korban. Satu korban berhasil kabur, satu luka sampai kritis, satu meninggal dunia. Total ada tiga korban.
Tersangka I dikenal sebagai preman setempat. Ia juga pernah berurusan dengan hukum karena kasus yang sama. Saat ditangkap, tersangka mengaku senjata yang digunakan untuk melukai korban sudah dibuang. "Bukti yang kami miliki baru pakaian korban dan motor. Untuk goloknya kami masih melakukan pencarian untuk mencari barangnya," kata Oliestha.
(Qur'anul Hidayat)