JAKARTA - Agar dapat berkontribusi, diplomasi Indonesia dituntut untuk anticipative, adaptive dan agile. Refocussing prioritas diplomasi yang dilakukan Indonesia salah satunya adalah untuk terus berkontribusi untuk memajukan berbagai isu kawasan dan dunia, termasuk Afghanistan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam keterangan tertulisnya, Senin 27 Desember 2021.
Menlu Retno menyerukan upaya memperkuat multilateral untuk terus berperan aktif dalam mendorong proses perdamaian yang inklusif di Afghanistan melalui mekanisme kerja sama trilateral dengan negara mitra.
โDalam tiga tahun ke depan, Indonesia telah berkomitmen untuk memberikan bantuan sebesar USD5 juta dengan fokus pemajuan nilai-nilai Islam moderat dan penguatan peran perempuan di Afghanistan,โ kata Retno dalam pernyataan pers.
Baca Juga :ย Taliban Bubarkan Komisi Pemilu dan 2 Kementerian Afghanistan
Ia mengatakan Indonesia telah berkontribusi untuk mengatasi situasi kemanusiaan di Afghanistan dalam perlindungan penyelamatan hidup bagi rakyat Afghanistan.
Menurutnya, pandemi Covid-19 memberikan pelajaran berharga mengenai pentingnya kerja sama global untuk memperkokoh infrastruktur dan tata kelola kesehatan, ketahanan ekonomi dunia dan memperkokoh multilateralisme serta mengesampingkan rivalitas.
(aky)