REMBANG – Sebuah pesta yang menampilkan penari erotis di sebuah hotel di Rembang, Jawa Tengah menjadi viral di media sosial. Kejadian itu membuat Bupati Rembang Abdul Hafidz berang bukan kepalang.
Berikut beberapa fakta mengenai pesta penari erotis tersebut:
BACA JUGA: Geger! Pesta di Hotel Rembang Sajikan Penari Erotis, Bupati Murka
Berawal dari pesta ulang tahun
Pesta penari erotis tersebut ternyata berawal dari perayaan ulang tahun di sebuah kafe yang terletak di aula hotel. Pihak penyelenggara pesta diam-diam menghadirkan beberapa penari berpakaian seksi yang beraksi di tengah kerumunan pengunjung.
Video dari acara itu kemudian menyebar luas di media sosial dan jejaring WhatsApp menuai protes dari berbagai kalangan.
Tampilkan penari erotis dan sajikan minuman keras
Tidak hanya menampilkan penari erotis, acara itu juga menyajikan minuman keras (miras) bagi pengunjung, menjadikan aula hotel tempat pesta digelar menjadi layaknya sebuah bar. Selain itu, pesta tersebut juga digelar tanpa memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
BACA JUGA: Hotel Lokasi Pesta yang Sajikan Penari Erotis di Rembang Disegel Aparat
Bupati Rembang marah besar
Bupati Rembang Abdul Hafidz marah besar dengan adanya kejadian ini dan memerintahkan Satpol PP untuk menutup hotel yang menjadi lokasi pesta tersebut.
Dia mengatakan bahwa penampilan penari erotis pada pesta itu tak hanya melanggar perda, tetapi juga sangat menyakiti hati masyarakat. Hotel itu juga ditutup karena terbukti melakukan pelanggaran aturan Covid-19.
"Ini sudah dilidik oleh Polres, kami dari pemerintah melalui Satpol PP untuk menutup hotel karena sudah jelas melanggar aturan Covid-19," ujarnya.