WASHINGTON - Pakar penyakit menular Amerika Serikat (AS) mendesak warga AS untuk menghindari acara perayaan malam tahun baru massal, seiring rekor kasus harian Covid-19 baru yang didorong oleh varian Omicron yang sangat menular.
Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular AS sekaligus kepala penasihat medis Presiden AS Joe Biden, Dr Anthony Fauci, mengatakan pada Rabu (29/12) bahwa ia āsangat menyarankanā orang-orang untuk membatalkan rencana menghadiri pesta besar dengan ā30, 40, 50 orangā pada musim liburan tahun ini, dan sebagai gantinya berkumpul secara kecil-kecilan dengan teman atau kerabat yang sudah divaksinasi dan telah menerima suntikan booster alias penguat.
Dalam wawancara pada Rabu (29/12) di CNBC, Fauci juga memperkirakan lonjakan kasus positif yang didorong oleh Omicron saat ini dapat mencapai puncaknya di AS pada akhir Januari tahun depan.
Baca juga:Ā Ā Pakar AS Covid-19 Bisa Jadi Endemi Jika Semua Orang Divaksin Booster
Menurut Pusat Sumber Daya Virus Corona Universitas Johns Hopkins, AS mencatat 489.267 kasus Covid-19 baru pada Rabu (29/12), hanya dua hari setelah mencatat rekor jumlah kasus harian sebanyak 512.553 kasus. Saat ini, AS rata-rata melaporkan lebih dari 265.000 kasus virus corona baru per hari, memecahkan rekor sebelumnya, yaitu 250.000 kasus baru setiap hari yang tercatat pada Januari lalu.
Pakar kesehatan itu mengatakan, meskipun Omicron menyebar dengan cepat di seluruh dunia sejak pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan bulan lalu, tampaknya varian itu menyebabkan gejala yang lebih ringan daripada virus corona varian lain. Akan tetapi, pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan minggu ini bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan bagaimana Omicron akan berdampak pada orang yang lebih tua dan lebih rentan.
Ā Baca juga:Ā Pakar Penyakit Menular AS Bisa Atasi Covid-19 Awal Tahun 2022
Follow Berita Okezone di Google News