JAKARTA - Basarnas berhasil mengevakuasi empat korban Helikopter Air Fast dengan nomor PK-ODB yang mengalami kecelakaan di sekitar Boven Digoel, Provinsi Papua, Kamis (30/12/2021). Seluruh korban dievakuasi secara bertahap.
Basarnas menjelaskan, dua korban pertama yang berhasil dievakuasi yaitu Kapten Agung dan seorang kru bernama Fauzan Huda. Mereka berhasil dievakuasi ke heliped terdekat sekitar pukul 08.32 WIT.
"Dari kondisinya, Kapten pilot diduga cidera Spinal (tulang belakang) dan keduanya langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis," tulis Basarnas dalam akun Instagram resmi, Jumat (31/12/2021).
Baca juga:Â Â Helikopter Hilang Kontak Ditemukan di Yahukimo, 2 Helikopter Dikerahkan untuk Evakuasi
Berselang 40 menit atau tepatnya pukul 09.10 WIT, personel Basarnas kembali berhasil mengevakuasi satu korban lainnya bernama Iwan. Korban diduga juga mengalami cidera spinal.
Pada pukul 09.50 WIT, giliran helikopter Carpediem Air bernomor registrasi PK-CDP yang berhasil membawa satu korban terakhir dengan dugaan cidera spinal pula. Korban tersebut bernama Kanisius.
Baca juga:Â Â Helikopter Dilaporkan Hilang Kontak di Boven Digul, Kru dan Penumpang Ditemukan Selamat
"Secara keseluruhan proses evakuasi ini mengerahkan tiga unit helicopter. Instansi yang terlibat dalam tim SAR gabungan yakni Basarnas, Kodim Boven Digoel, Polres Boven Digoel dan pihak maskapai," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News