Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir dan Longsor di Jayapura Tewaskan 7 Orang

Indra Purnomo , Jurnalis-Sabtu, 08 Januari 2022 |18:30 WIB
Banjir dan Longsor di Jayapura Tewaskan 7 Orang
Ilustrasi (Foto: Sindonews)
A
A
A

JAKARTA - Sebanyak 7 orang menjadi korban tewas saat bencana banjir dan tanah longsor menerjang Kota Jayapura, Papua. Korban telah dievakuasi Tim Reaksi Cepat (TRC) Polda Papua.

"Bencana hidrometeorologi ini mengakibatkan 7 orang meninggal dunia dengan rincian 1 meninggal dunia diakibatkan banjir dan 6 lainnya diakibatkan tanah longsor," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis dikutip, Sabtu (8/1/2022).

Baca Juga:  Update Banjir dan Tanah Longsor di Jayapura, 6 Orang Meninggal Dunia

Sebagai respon cepat, tambah Abdul, BNPB segera mengirimkan personel untuk melakukan pendampingan BPBD setempat dalam melakukan penanganan darurat. Dia berujar, hasil kaji cepat menyebutkan, kebutuhan mendesak saat ini meliputi bantuan logistik, peralatan dan personel.

"Kondisi banjir yang masih menggenangi Pasar Youtefa dengan tinggi muka air berkisar 3 meter dan beberapa titik longsor menjadi kendala tersendiri dalam melakukan penanganan darurat," ujarnya.

Abdul membeberkan, sebagai upaya penanganan darurat banjir dan tanah longsor ini, BPBD Provinsi Papua melakukan upaya berbagai upaya, salah satunya dengan mendirikan posko dan dapur umum. Tujuannya, untuk membantu memenuhi kebutuhan makanan warga terdampak maupun mereka yang mengungsi. Lokasi dapur umum ini terletak di kantor BPBD Provinsi Papua.

Baca Juga:  Januari Puncak Musim Hujan, PVMBG Minta Warga Waspadai Bencana Longsor

Abdul menambahkan, sedikitnya ada 1.000 warga mengungsi akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Kota Jayapura, Papua. "Berdasarkan informasi Manajer Pusat Pengendalian Operasi BPBD Provinsi Papua Jonathan Koirewoa, hingga Jumat (7/1/2022) pukul 16.00 WIB, sedikitnya 1.000 warga mengungsi akibat bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kota Jayapura, Papua," katanya.

"Para tim gabungan yang terdiri dari BPBD Provinsi Papua, BPBD Kota Jayapura, Basarnas, TNI-Polri, Rapi, Orari, Tsbk dan Dompet Dhuafa terus berupaya melakukan evakuasi dan memberikan penanganan darurat di lokasi. Untuk sementara, posko penanganan darurat telah didirikan di BPBD Kota Jayapura," pungkasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement