Menanggapi hasil monitoring itu, Direktur Center for Indonesian Reform, Mohammad Hidayaturrahman menyebut saat ini peran media online dan dan media sosial sangat mempengaruhi pemikiran pemilih. Info yang disajikan media dan kemudian ditanggapi di media sosial, bisa menjadi referensi bagi masyarakat untuk memahami isu aktual dan tokoh yang terlibat di dalamnya.
Dia menilai sebagian isu di media online dan media sosial berpengaruh terhadap perilaku pemilih di Indonesia. Pengaruhnya parsial, tidak bersifat absolut. Pemilih yang terpengaruh terhadap pemberitaan di media online atau perbincangan media sosial, tidak memiliki bahan referensi lain.
"Mereka tergiring untuk membangun dukungan dan simpati,” jelas Hidayaturrahman.
Selain empat nama gubernur di atas, muncul juga nama Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi (2.065), Gubernur Banten, Wahidin Halim (1.652), Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (1.553), Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi (1.032), Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah (660) dan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji (618).
(Rahman Asmardika)