LUMAJANG - Puluhan relawan yang sedang memantau banjir lahar hujan Gunung Semeru, di Dusun Curahkobokan, Lumajang, terjebak lantaran jalur pulang menuju posko relawan terputus. Meski sempat terjebak selama beberapa jam, puluhan relawan tersebut akhirnya bisa kembali dengan cara membuka jalur darurat.
Jembatan yang menghubungkan Dusun Curahkobokan dengan Dusun Kajarkuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, ambruk. Padahal jembatan tersebut baru saja dibangun secara swadaya oleh warga.
Baca juga: Gunung Semeru Kembali Luncurkan 2 Kali APG pada Dini Hari
Puluhan relawan terjebak selama 3 jam, di dusun yang hanya berjarak 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru. Beruntung puluhan relawan yang terdiri dari relawan BPBD dan TNI ini dapat kembali ke posko relawan, setelah membuka jalur darurat dengan menyeberangi jalur lahar yang telah surut.
Baca juga: Penanganan Paska Erupsi Gunung Semeru Masuki Status Transisi Darurat
Sementara itu, hujan deras sejak senin siang di wilayah puncak Gunung Semeru mengakibatkan banjir lahar hujan menerjang 4 daerah aliran sungai yang menjadi jalur lahar Gunung Semeru,
Â
(wal)