WASHINGTON - Nusrat Jahan Choudhury dinominasikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sebagai hakim federal. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah AS seorang wanita muslim dinominasikan untuk posisi tersebut.
Dilansir dari iNews.id, Nusrat Jahan Choudhury merupakan perempuan Bangladesh-Amerika. Jika Senat menyetujui, dia akan menjadi orang nomor satu di bangku hakim federal.
Presiden Biden mendorong adanya diversifikasi dalam peradilan federal. Nusrat Jahan Choudhury telah menjabat sebagai direktur hukum untuk kelompok advokasi American Civil Liberties Union cabang Illinois sejak 2020. Sarjana Universitas Columbia itu telah bekerja dengan serikat pekerja dalam berbagai kapasitas sejak 2008.
Baca juga:Â Â Peringatan Setahun Serangan ke Gedung Capitol, Biden Terang-terangan Salahkan Trump
"Jika Choudhury menerima konfirmasi Senat, lulusan Yale Law School itu tidak hanya akan menjadi wanita Muslim-Amerika pertama yang menjabat di bangku federal tetapi juga orang Bangladesh-Amerika pertama. Dia juga akan menjadi hakim federal Muslim-Amerika kedua," kata pihak Gedung Putih pada Rabu (19/1/2022).
Pencalonannya merupakan bagian dari delapan nominasi yang diajukan oleh Biden, tahap ke-13 sejak presiden menjabat pada Januari 2021. Hingga kini, Biden kini telah menominasikan 83 hakim federal.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News