Kejaksaan Peru menyelidiki salah satu unit Repsol akibat insiden tersebut.
Menteri Lingkungan Ruben Ramirez telah menemui sejumlah petinggi Repsol dan mengatakan bahwa sekira 6.000 barel minyak tumpah, menurut perusahaan itu.
Badan Pengawas Investasi Energi dan Tambang Peru (Osinergmin) lewat pernyataan mengatakan telah memerintahkan penutupan salah satu dari empat terminal kilang tersebut sampai diketahui penyebab dari tumpahan minyak.
La Pampilla merupakan kilang terbesar di Peru dan memasok lebih dari separuh pasar bahan bakar di dalam negeri.
(Rahman Asmardika)