Akhirnya orang tua putri menyetujui permintaan anaknya. Sayang, kali ini Sri Aji Jayabaya yang justru tidak menginginkan pernikahan tersebut terjadi.
Peperangan kembali terjadi di antara kedua kerajaan. Dalam keadaan terdesak, Sri Aji Jayabaya mengeluarkan sabda untuk membuat sang putri berubah menjadi raksasa (buto).
Inilah yang menjadi bukti sahih kesaktian Sri Aji Jayabaya di mata penduduk sekitar. Apapun yang dia katakan, maka akan langsung terwujud.
(Fahmi Firdaus )