BANDUNG - Sejumlah rumah sakit di Kota Bandung menyiagakan sarana dan prasarana pendukung mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.
Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Muhammad Kamaruzzaman mengatakan, saat ini ada sekitar 130 tempat tidur yang disiagakan sebagai ruang isolasi pasien Covid. Jumlah tersebut sedikit rendah ketimbang saat pandemi gelombang kedua beberapa bulan lalu.
"Untuk IGD kami juga siapkan ruang isolasi yang disiapkan dengan tabung oksigen berjumlah 40 buah, oksigen konsentrator sebanyak 22, transport lebih dari 7 buah dan hepa filter 6 buah khusus di ruang Isolasi," katanya, Jumat (21/1/2022).
Jumlah itu bisa bertambah jika sewaktu waktu terjadi ledakan kasus. Misalnya jika jumlah pasien 51-100 orang, pihaknya akan menambah di ruang lain di Gedung Kemuning. Kemudian strategi penunjang, instalasi laboratorium klinik 25 petugas swab. Nantinya mereka akan melaksanakan PCR secara rutin dengan target 100 tes per hari
Baca Juga :21 Kasus Covid-19 Ditemukan di Kebayoran Baru
Sementara itu, CEO Edelweiss Healthcare Group Syauqi Robbani mengatakan, antisipasi Omicron pihaknya telah melakukan beberapa persiapan. Diantaranya menyiapkan tenaga kesehatan, ruangan, dan lainnya.
"Berkaca dari gelombang delta, kami sangat siap. Apalagi penyebaran Omicron lebih cepat. Kami belajar kemarin, kami lebih siapkan suplai oksigen dan prepare lainnya," kata dia.
Kendati begitu, kata dia, yang perlu diantisipasi adalah dari sisi edukasi masyarakat supaya penyebarannya tidak cepat. Yaitu hanya dilakukan secara kuratif atau preventif agar tidak banyak masyarakat kena.