"Mencetak alquran, kedua bergerak membangun spot-spot mengaji, bukan rumah tahfiz ya," ungkapnya.
Ia juga memandang, dengan banyaknya lembaga-lembaga Al-Quran dalam beberapa tahun terakhir ini, terdapat pengurangan angka buta huruf Al-Quran di Indonesia.
"Saya rasa ada pergeseran angka lah, sekarang kan masif nih ada lembaga-lembaga pengajar hafidz (penghafal Al-Quran) segala macem," ungkapnya.
(Khafid Mardiyansyah)