Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menlu Iran: Pembukaan Kembali Kedubes Tergantung pada Arab Saudi

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 25 Januari 2022 |14:12 WIB
Menlu Iran: Pembukaan Kembali Kedubes Tergantung pada Arab Saudi
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian (Foto: Tehran Times)
A
A
A

TEHERAN - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir Abdollahian mengumumkan pada Senin (24/1) bahwa pembukaan kembali kedutaan besar kedua negara di Teheran dan Riyadh tergantung pada keputusan Arab Saudi.

Berbicara pada upacara penutupan Konferensi Nasional Iran dan Tetangga, Amir Abdollahian juga mengatakan bahwa Iran menyambut putaran baru pembicaraan dengan Arab Saudi.

“Kami telah membiarkan jalan terbuka untuk Arab Saudi. Setiap kali Arab Saudi memutuskan untuk mengembalikan hubungan diplomatiknya dengan Iran ke normal, kami menyambut pembukaan kembali kedutaan dan kembalinya hubungan normal dan bahkan pengembangan hubungan dengan Arab Saudi. Kami senang bahwa tiga diplomat kami ditempatkan di Jeddah beberapa hari yang lalu,” terangnya.

Baca juga: Iran Sebut Sanksi Unilateral AS Perberat Upaya Lawan Wabah Corona

“Arab Saudi sekarang harus memutuskan kapan harus membuka kedutaan kedua negara. Kami menyambut putaran baru pembicaraan, dan kami juga ingin menunjukkan bahwa pembicaraan panjang tidak mengharuskan kembalinya hubungan normal saja, tetapi keputusan politik. Kami di pemerintahan telah memutuskan bahwa Arab Saudi dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memulihkan hubungan dengan Iran setiap kali mencapai kesimpulan,” lanjutnya.

Baca juga: Motif Penembakan Kedubes Arab di Belanda Terorisme

Dalam kesempatan itu, Menlu juga mengomentari krisis Yaman. Menlu meminta Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengakhiri perang di Yaman.

“Akhir-akhir ini, sesuatu terjadi di Yaman. Apa yang terjadi antara Yaman dan beberapa tetangganya dan negara-negara yang berpartisipasi dalam operasi militer adalah masalah internal Yaman. Iran telah mempresentasikan rencana politik empat poin di semua tahap sejak awal krisis Yaman dan telah mengikuti rencananya,” terangnya, menunjuk pada inisiatif Iran untuk mengakhiri perang di Yaman.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement