Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menlu Iran: Pembukaan Kembali Kedubes Tergantung pada Arab Saudi

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 25 Januari 2022 |14:12 WIB
Menlu Iran: Pembukaan Kembali Kedubes Tergantung pada Arab Saudi
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian (Foto: Tehran Times)
A
A
A

“Kami prihatin dengan eskalasi perang dan menyerukan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk mengambil pendekatan politik dan konstruktif untuk mengakhiri pengepungan dan mengakhiri perang dan masuk ke dalam dialog Yaman-Yaman,” ujarnya.

Dia memperingatkan bahwa kelanjutan situasi seperti itu tidak untuk kepentingan kawasan.

“Kami tidak mendukung anggota regional dalam pembicaraan Wina, tetapi kami terus memberi tahu tetangga,” ungkapnya.

Dia mengatakan bahwa kebijakan pemerintah Iran adalah untuk memberi tahu tetangga tentang pembicaraan Wina yang dimaksudkan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.

“Dalam semua tahap negosiasi, kami telah mencoba untuk memberi tahu mereka (tetangga) tentang apa yang terjadi antara kami dan lima negara, baik di tingkat duta besar negara-negara tetangga di Teheran atau dengan kunjungan deputi politik. dan kunjungan saya ke negara tetangga. Kami mencapai titik dalam negosiasi teknis kami yang akan jenuh dalam waktu yang tidak terlalu lama, dan kami harus membuat keputusan politik,” tambahnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement