JAKARTA - Kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa berhasil menjaga stabilitas inflasi di Jawa Timur (Jatim), terkendali di tengah Pandemi Covid-19. Kinerja Jatim dapat menjadi miniatur Indonesia lebih maju dan hebat. Dengan prestasi tersebut, Khofifah bisa menjadi calon presiden (capres) alternatif di 2024.
President Director Center for Banking Crisis (CBC), Achmad Deni Daruri mengatakan, kemampuan moneter Khofifah cukup oke. Tak ada gejolak harga di Jatim. Alhasil, kata Deni, tingkat kepuasan warga Jatim, terhadap kinerja Gubernur Khofifah sangat tinggi, mencapai 82,8%.
Baca juga: Terungkap! Ini Jawaban Prabowo Subianto Ditanya soal Maju Pilpres 2024
Sejak menjadi Gubernur Jatim, kata Deni, Khofifah sudah memperlihatkan kepiawaian sebagai sosok yang memahami moneter. Di mana, inflasi mampu ditekan turun dan sangat terkendali.
"Hal ini tidak mudah karena dibandingkan dengan DKI Jakarta, Jatim adalah bagaikan A 380, sedangkan DKI Jakarta dapat disamakan dengan Cesna, mengingat penduduk Jatim adalah nomor dua terbesar di Indonesia, Jateng sinonim dengan A 300," papar Deni dalam keterangannya, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: Relawan Deklarasi Prabowo-Puan Capres-Cawapres 2024, Sekjen Gerindra Tidak Tahu
Inflasi pada 2019 sebesar 2,12%, lanjutnya, turun ketimbang inflasi pada 2018 sebesar 2,86%. Setahun menjabat, inflasi tetap bisa diturunkan menjadi 1,44%. Capaian ini menjadi sejarah baru di tataran kepala daerah di Jatim.
“Tidak berlebihan jika Khofifah sudah membuktikan diri memahami ilmu moneter," tuturnya.