"Saya menari seperti tidak ada yang melihat, meskipun saya tahu perawat ada di sana melalui jendela kaca. Mereka tampaknya menyukainya dan meminta selfie setiap kali mereka melihat saya," ujarnya
Oleh karea itu, dia mengaku bersenang-senang apa yang bisa dengan mudah menjadi situasi traumatis minggu lalu, terutama dengan aturan yang tidak jelas yang berubah setiap hari tentang kapan rumah sakit akan menguji dan membebaskan saya.
"Jadi saya menari. Saya menerima betapa diberkatinya saya berada di sini sekarang. Saya mengirim cinta ke semua yang terhubung dengan saya di sini. Dan saya berharap dapat terhubung dengan orang yang saya cintai secara langsung ketika waktunya tepat," tulisnya.
(Fahmi Firdaus )