Branch Manager Ruas Tol Terpeka Hutama Karya, Yoni Satyo Wisnuwardhono, mengatakan peristiwa lemaparan batu itu terjadi saat pengendara akan melintas dari arah Lampung menuju Palembang. Sebelum kejadian, pengendara sempat melihat para pelaku memanjat pohon di samping jalan tol, dan mengarahkan ketapel ke mobilnya.
Setelah batu mengenai mobil, korban sempat mengejar pelaku namun gagal. Pengendara hanya menemukan banyak bekas rokok di tempat pelemparan, sehingga diduga lokasi tersebut sering dijadikan tempat kumpul warga setempat.
"Divisi Operasi Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya sudah melakukan investigasi di sekitar lokasi pelemparan batu, dan melakukan ganti rugi akibat pecahnya kaca kendaraan. Hutama Karya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," katanya.
Selain itu, Hutama Karya telah melakukan pengamanan ekstra di seluruh ruas tol. Kejadian serupa tidak boleh terulang karena mengancam keamanan pengendara yang melintas. Hal ini dibantu BKO anggota Marinir dan petugas Layanan Jalan Tol berpatroli selama 24 jam.
(Arief Setyadi )