Gustaf mengatakan, pada 2022 ada 25 kampung yang telah diusulkan, kemudian pada 2023 dan 2024 pihaknya kembali mengusulkan masing-masing 20 kampung.
"Jadi pada tahun ini ada 20 kampung, kemudian pada 2023 kami usul lagi 20 kampung begitupun hingga 2024. Sehingga pada 2025 nanti pemerintah daerah membiayai kampung-kampung yang telah diusulkan menjadi kampung cerdas atau Smart Village," kata Gustaf.
Beberapa kampung/desa yang diusulkan Dinas Kominfo bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura, yaitu Kampung Yokiwa, Kampung Nolokla, Kampung Asei Kecil dan Kampung Nendali (Distrik Sentani Timur), Kampung Yoboi, Kampung Sereh dan Kampung Ifar Besar (Distrik Sentani), Kampung Doyo Lama dan Kampung Sosiri (Distrik Waibhu).
Gustaf juga menyampaikan bahwa di Distrik Sentani Barat itu juga diikutsertakan dua kampung yakni, Sabron Sari dan Maribu. Lalu di Nimboran ada sebanyak tiga kampung yaitu Gemebs, Pobaim dan Keitemung.
"Kalau di Nimbokrang itu kami usulkan Benyom Jaya I, selanjutnya di Raveni Rara ada dua kampung yaitu, Yongsu Desoyo dan Necheibhe, lalu di Depapre ada satu kampung, yaitu Tablasupa. Sedangkan di Distrik Yapsi ada Ongan Jaya dan Bumi Sahaja. Itu 20 kampung yang kami usulkan bersama DPMK," tuturnya.