Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Tragis Bocah 5 Tahun Terjebak di Sumur, Sang Ayah Ucapkan Salam Perpisahan di Pemakamannya

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 08 Februari 2022 |15:05 WIB
Kisah Tragis Bocah 5 Tahun Terjebak di Sumur, Sang Ayah Ucapkan Salam Perpisahan di Pemakamannya
Sang ayah mengucapkan salam perpisahan untuk anaknya yang terjebak di dalam sumur selama 4 hari (Foto: Your Content)
A
A
A

MAROKO - Kerumunan orang berkumpul di provinsi Chefchaouen utara Maroko pada Senin (7/2) untuk menghadiri pemakaman Rayan Aourram yang berusia lima tahun, yang meninggal setelah terjebak di dalam sumur selama empat hari.

Ratusan pelayat membawa peti mati Rayan, dan menguburkannya dua hari setelah dia meninggal.

Rayan dipastikan meninggal pada Sabtu (5/2) malam oleh pihak berwenang setelah upaya penyelamatan yang sedang berlangsung gagal menyelamatkannya.

Media pemerintah melaporkan bocah lima tahun itu telah terperangkap sejak Selasa (1/2) sebelum diambil oleh tim penyelamat dari sumur pada Sabtu (5/2), tetapi tidak selamat dari cobaan beratnya.

Orang tua Rayan diketahui diantara ke pemakaman dengan ambulans, dalam keadaan tertekan dan menangis seperti yang terlihat di media lokal, Chouf TV.

"Semoga Tuhan menyertai anak saya," kata ayahnya Khaled Aourram kepada Chouf.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Meninggal Usai Jatuh ke Sumur Sedalam 32 Meter Selama 4 Hari, Raja Maroko Berduka Cita

Upaya penyelamatan Rayan mencengkeram sebagian besar negara dengan tagar #SaveRayan yang sedang tren di Afrika Utara dan bagian lain dunia.

Baca juga: Pelayat Padati Pemakaman Rayan, Bocah yang Meninggal Setelah Terjebak dalam Sumur

Anak itu terjebak di dalam sumur yang tingginya lebih dari 100 kaki (30 meter) di bawah tanah di provinsi Chefchaouen.

Rayan jatuh ke dalam sumur pada Selasa (1/2) sore dan ditemukan setelah dia terdengar menangis, kata sang ibu dalam sebuah wawancara dengan TV milik negara Al-Aoula dua hari kemudian.

Sang ibu mengatakan anaknya sedang bermain di dekatnya sebelum dia menghilang, dan dia segera menelepon pihak berwenang setelah mencari tahu apa yang terjadi.

Kepergian Rayan menimbulkan curahan kesedihan dengan para pemimpin dunia yang menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya.

Menurut sebuah pernyataan dari Istana Kerajaan, Raja Mohammed VI dari Maroko menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Rayan melalui panggilan telepon.

“Menyusul kecelakaan tragis yang merenggut nyawa anak Rayan Oram, Yang Mulia Raja Mohammed VI, semoga Tuhan melindunginya, menelepon Tuan Khaled Oram, dan Nyonya Wassima Khersheesh, orang tua almarhum yang meninggal dunia setelah jatuh ke dalam sumur," kata pernyataan itu

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa dia ikut merasakan sakit dan duka yang dirasakan oleh keluarga Rayan dan masyarakat Maroko.

"Malam ini, saya ingin memberi tahu keluarga Rayan kecil dan orang-orang Maroko bahwa kami berbagi rasa sakit mereka. Malam ini, saya ingin mengatakan kepada keluarga anak Rayan dan kepada orang-orang Maroko bahwa kami berbagi kesedihan mereka," tulisnya dalam sebuah posting-an Facebook pada Sabtu (5/2).

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan penguasa Dubai Mohammed bin Rashid juga ikut menyampaikan bela sungkawa.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement