INGGRIS - Polisi kontra-terorisme Inggris telah menginterogasi para pelancong yang menuju ke Ukraina selama beberapa hari terakhir, mencari ekstremis sayap kanan yang mungkin ingin mendapatkan pelatihan senjata dan pengalaman militer di sana.
Sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya mengatakan petugas di gerbang keberangkatan, setidaknya satu bandara utama Inggris, telah menanyai orang-orang yang menuju Ukraina mengenai identitas dan alasan perjalanan mereka.
Langkah itu dilaporkan didorong oleh setidaknya setengah lusin neo-Nazi yang diketahui melakukan perjalanan ke Ukraina minggu ini dari Amerika Serikat (AS) dan negara Eropa yang tidak disebutkan.
Belum ada konfirmasi atau penolakan resmi atas laporan tersebut. Kantor Dalam Negeri hanya mengatakan tidak akan mengomentari operasi kepolisian.
Baca juga:Â Pemimpin Katolik dan Yahudi Kecam Bendera Nazi yang Digunakan di Peti Mati di Gereja
Menurut Guardian, Neo-Nazi Barat mungkin tertarik pada Batalyon Azov, sebuah unit Ukraina yang menggunakan simbol-simbol yang terkait dengan Nazi dan memiliki banyak anggota yang menganut pandangan ekstremis sayap kanan.
Baca juga:Â Kisah Nazi yang Putar Musik Klasik saat Bantai Yahudi
Laporan itu menambahkan bahwa “anti-fasis pengawas” Hope Not Hate menuduh unit pada 2018 merekrut warga Inggris.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News