Seorang reporter Rusia mengatakan beberapa ledakan terdengar di pusat kota Donetsk di bagian timur wilayah Donbass yang dikendalikan pemberontak dukungan Rusia.
Sebelumnya, baku tembak terjadi di wilayah itu. Pesan SMS dikirimkan kepada penduduk Donetsk agar warga laki-laki dewasa mendaftarkan diri untuk tugas militer.
Penembakan terjadi selama beberapa hari di Ukraina timur yang sebagian besar dikuasai pemberontak dukungan Rusia. Dua tentara Ukraina dilaporkan tewas dan empat lainnya terluka pada Sabtu (19/2).
Milisi di salah satu wilayah pemberontak, Luhansk, mengatakan pada Minggu bahwa dua warga sipil telah tewas dan lima gedung rusak akibat penembakan oleh militer Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Sabtu (19/2) laporan yang mengatakan bahwa tentaranya telah menembaki pemberontak "benar-benar kebohongan".