JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah orang yang melakukan operasi plastik mengalami peningkatan. Tujuan operasi plastik ini pun bervariasi. Seperti memperbaiki bentuk wajah yang dianggap tidak seimbang hingga alasan agar tampak lebih cantik dan memikat.
Pada 2019, sekitar 11,36 juta prosedur operasi plastik dilakukan di seluruh dunia bersama dengan 13,6 juta prosedur non-bedah lainnya. Operasi paling populer yang dilakukan ahli bedah plastik adalah pembesaran payudara dengan hampir 1,8 juta prosedur dilakukan. Lalu diikuti operasi sedot lemak dengan 1,4 juta dan operasi kelopak mata dengan 1,26 juta. Data tersebut berasal dari International Society of Aesthetic Plastic Surgery atau ISAPS yang melaporkan bahwa jumlah total prosedur pembedahan pada 2019 menunjukkan peningkatan 7,1% pada 2018 dan peningkatan 20,6% pada 2015.
Berikut lima negara dengan jumlah operasi plastik terbanyak di dunia.
1. Amerika Serikat (AS)
Operasi plastik kosmetik telah meningkat pesat di AS dalam beberapa tahun terakhir karena kemajuan teknologi yang menawarkan layanan yang aman bagi lebih banyak orang. Penerimaan yang berkembang untuk meningkatkan penampilan individu juga telah memicu peningkatan permintaan akan perawatan estetika.
Baca juga: 5 Negara dengan Operasi Plastik Terbanyak di Dunia, Ada yang Mencapai 4,3 Juta Kali
Pada 2019, ada 6.900 ahli bedah plastik di AS, jauh lebih banyak daripada negara lain mana pun di dunia. Menurut Aesthetic Society, pada tahun 2020, prosedur bedah yang paling banyak dilakukan adalah sedot lemak. Lalu operasi pembesaran payudara berada di urutan kedua. Prosedur populer lainnya termasuk operasi plastik wajah seperti operasi hidung (operasi hidung) atau operasi pengencangan wajah.
Baca juga: Gadis Ini Operasi Plastik 70 Kali Sejak Usia 13 Tahun, Hasilnya Dijuluki si Wajah Ular
Menurut data baru dari Aesthetic Society, orang AS menghabiskan lebih dari USD9 miliar (Rp130 triliun) untuk prosedur bedah dan kosmetik invasif minimal pada 2020.