Rusia Terus Gempur Kota Ukraina, Ledakan Terdengar di Kiev, Mariupol Dikepung
KIEV – Serangan pasukan Rusia ke kota-kota di Ukraina terus berlangsung memasuki hari kesepuluh operasi militer yang diluncurkan Presiden Vladimir Putin sejak Kamis (24/2/2022) lalu. Pasukan Rusia telah berhasil merebut Kota Kherson di selatan Ukraina, sementara korta-kota lain termasuk Ibu Kota Kiev masih mendapat serangan bertubi-tubi.
Selusin ledakan terdengar di pusat kota Kiev pada Jumat (4/3/2022) pagi dan sirene serangan udara meraung, sebagai tanda yang jelas bahwa serangan rudal Rusia di dan sekitar ibu kota semakin intensif.
BACA JUGA: Presiden Ukraina Kecam NATO karena Tak Berlakukan Zona Larangan Terbang kepada Rusia
Saksi mata Reuters di pusat kota berpenduduk 3,4 juta orang itu tidak dapat segera memastikan penyebab ledakan, tetapi suara ledakan terdengar itu lebih sering dibandingkan beberapa hari terakhir dan beberapa lebih keras.
Meskipun belum ada serangan besar yang diluncurkan ke ibu kota Ukraina tersebut, pasukan Rusia melepaskan tembakan sengit untuk mencoba mematahkan perlawanan di kota terdekat Borodyanka.
Rekaman drone dari kota di barat laut Kyiv pada hari Kamis menunjukkan rumah-rumah yang rata dan blok apartemen yang rusak parah, dengan beberapa rumah hangus dan masih terbakar. Kendaraan militer yang terbakar berserakan di jalan utama.
Di lingkungan Borshchahivka Kyiv, sekitar 18km barat dari pusat, sisa-sisa logam bengkok dari rudal, yang pertahanan udara Ukraina tampaknya jatuh semalam, terletak di tengah jalan beberapa meter dari stasiun bus.
Kota pelabuhan Mariupol juga masih dalam serangan dahsyat dari pasukan Rusia. Sebuah rekanman yang diverifikasi BBC pada Sabtu (5/3/2022) menunjukkan helikopter Rusia menembaki kota itu dengan roket.
Mariupol telah berada dalam pengepungan pasukan Rusia sejak Kamis (3/3/2022).
