Sementara itu, Koordinator Lingkungan Kelurahan Popongan Tri Susanto menuturkan, Suminem bersama teman prianya tersebut baru barada di Dusun Dukuh sejak hari Minggu 27 Februari 2022.
Lima hari berada di rumah, Suminem meninggal dunia, setelah sebelumnya mengeluh sakit.
Saat mengetahui istrinya meninggal dunia, suami sirih Suminem berinisial SY berinisiatif memandikan sendiri jenazah istri sirihnya tersebut. Usai memandikan, SY kebingungan cara mengafani jenazah.
Karena kebingungan, SY pun akhirnya meminta bantuan para tetangganya untuk mengafani istri sirihnya itu.
"Pengurus RT hanya menjalankan tugas sosialnya. Apa penyebab meninggalnya Suminem belum diketahui secara pasti. Tapi yang jelas Suminem sempat mengeluh sakit dan dimakamkan," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)