Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasukan Rusia Rebut RS Jiwa Ukraina, 670 Pasien Terjebak

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 08 Maret 2022 |11:58 WIB
Pasukan Rusia Rebut RS Jiwa Ukraina, 670 Pasien Terjebak
Perang Rusia-Ukraina (Foto: Reuters)
A
A
A

UKRAINA - Pasukan Rusia merebut dan menguasai rumah sakit (RS)  jiwa di kota Borodanka di wilayah Kiev, Ukraina. 670 orang terjebak di dalamnya.

"Hari ini kita tidak mengerti bagaimana cara mengevakuasi orang-orang ini, bagaimana cara membantu mereka," terang Gubernur regional Oleksiy Kuleba.

"Mereka kehabisan air dan obat-obatan," lanjutnya.

“Ini adalah orang-orang dengan kebutuhan khusus tertentu, mereka membutuhkan bantuan konstan. Banyak dari mereka terbaring di tempat tidur selama bertahun-tahun,” ujarnya.

Baca juga: Terjebak di Perang Rusia-Ukraina, Dokter India Ini Hidup Bersama Jaguar dan Panther di Ruang Bawah Tanah

Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Ukraina menguasai kota-kota utama di bagian tengah dan tenggara negara itu, sementara Rusia berusaha terus memblokir Kharkiv, Nikolaev, Chernihiv dan Sumy.

Baca juga: Rusia Tuduh Ukraina Hancurkan Bukti Program Senjata Biologi yang Didanai AS

"Kita menimbulkan kerugian pada penghuni mereka tidak dapat melihat dalam mimpi terburuk mereka," katanya.

Dia menuduh bahwa 10.000 tentara Rusia tewas dalam 10 hari perang, klaim yang tidak dapat diverifikasi secara independen. Militer Rusia tidak menawarkan pembaruan rutin pada korban mereka. Hanya sekali saja mereka mengungkapkan korban tewas hampir 500.

"Ini mengerikan. Tentara berusia 18 dan 20 tahun, tentara yang bahkan tidak menjelaskan apa yang akan mereka perjuangkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan evakuasi yang aman untuk menjangkau orang-orang yang terputus dari bantuan penyelamatan jiwa di seluruh Ukraina.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement