Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hujan Es Terjadi di Bandung, Berikut Penjelasan BMKG

Arif Budianto , Jurnalis-Rabu, 09 Maret 2022 |00:08 WIB
Hujan Es Terjadi di Bandung, Berikut Penjelasan BMKG
Hujan es (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

BANDUNG - Fenomena hujan es terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat pada Selasa (8/3/2022). Bahkan, hujan es yang melanda disertai angin kencang.

Kepala Stasiun Klimatologi Bogor Indra Gustari mengatakan, berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer tanggal 8 Maret 2022, cuaca di wilayah Jawa Barat masih dipengaruhi fenomena global yakni La Nina yang ditunjukan oleh Indeks Nino 3.4 yang berada pada indeks -0.86 (nilai normal ± 0.5). Kondisi itu berpengaruh signifikan terhadap pembentukan awan dan peningkatan hujan di wilayah Indonesia.

"Terpantau sirkulasi siklonik di sekitar Laut Arafura dan area netral point di Samudera Hindia Barat daya Jawa Barat, sehingga mengakibatkan adanya daerah pertemuan angin (konvergensi), belokan angin (konfluensi) dan perlambatan angin disekitar wilayah Jawa Barat, kondisi ini mengakibatkan pumpunan massa udara yang mendukung terjadinya pembentukan awan konvektif, " katanya.

Baca Juga:  Cuaca Ekstrem, Bandung Dilanda Hujan Es dan Pohon Tumbang

Berdasarkan pengamatan cuaca permukaan dari Stasiun Geofisika Bandung terpantau adanya pemanasan pada pagi hingga siang hari serta kelembaban udara yang cukup basah dapat mendukung terbentuknya awan konvektif dengan jenis Cumulonimbus.

"Kondisi lokal berupa labilitas atmosfer di wilayah Jawa Barat termasuk Kota Bandung berada pada kategori labilitas sedang dengan potensi shower dan thunderstorm," katanya.

Data hujan Stasiun Geofisika Bandung sebesar 13.6 mm pukul 13.00 – 16.00 WIB (hujan ringan hingga sedang). Data angin di AWS Dago Pakar sebesar 28 km/jam arah Barat Daya (pukul 14.50 WIB).

"Kejadian curah hujan dengan intensitas sangat lebat – ekstrem masih berpotensi tinggi di wilayah Jawa Barat pada bulan Maret 2022 dimana sebagian besar wilayah Jawa Barat masih mengalami musim hujan 2021/2022 dan sebagian sudah mulai memasuki masa peralihan/pancaroba. Kepada masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada," pungkasnya.

Baca Juga:  BMKG : Waspada Potensi Hujan Es hingga April Mendatang di Sejumlah Wilayah

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement