Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Video Tunjukkan Tank Rusia Terbakar di Ukraina, 280 Unit Dihancurkan Rudal yang Dipasok AS

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 10 Maret 2022 |14:15 WIB
Video Tunjukkan Tank Rusia Terbakar di Ukraina, 280 Unit Dihancurkan Rudal yang Dipasok AS
Tank Rusia dihantam rudal pasukan Ukraina (Foto: AFP)
A
A
A

UKRAINA - Pasukan Ukraina disebut-sebut menembaki apa yang mereka katakan sebagai tank Rusia di bandara Mykolaiv pada 7 Maret lalu.

Rekaman yang diposting oleh Polisi Nasional Ukraina menunjukkan pasukan menembakkan peluncur roket dari atap Bandara Internasional Mykolaiv yang sekarang ditutup secara permanen.

Sebuah ledakan kemudian dapat terlihat di kejauhan. Sebuah terjemahan dari posting Facebook Polisi Nasional Ukraina mengatakan "tembakan akurat menetralisir tank musuh dan kendaraan tempur infanteri."

Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan pada Senin (7/3) pagi bahwa kebakaran dilaporkan terjadi di daerah pemukiman dan di fasilitas industri di Mykolaiv akibat dari penembakan Rusia.

Baca juga: Petani Ukraina Curi Tank Rusia Gunakan Traktor, Tuai Pujian Warganet

Menurut seorang jurnalis Amerika Serikat (AS) yang telah melacak perang di timur Eropa, militer Ukraina yang memerangi pasukan invasi Rusia yang jauh lebih besar telah mampu menghancurkan ratusan tank Rusia dan kendaraan lapis baja menggunakan rudal anti-tank genggam yang dipasok oleh AS.

Baca juga: Viral, Tank Rusia Sengaja Lindas Mobil Warga Ukraina

Menurut jurnalis Jack Murphy dalam sebuah artikel yang mengutip seorang pejabat Operasi Khusus AS, sedikitnya 280 kendaraan lapis baja Rusia telah dihancurkan dengan rudal Javelin Amerika, dari 300 tembakan yang dilepaskan.

Javelin, yang dibuat bersama oleh Raytheon Missiles and Defence, dan Lockheed Martin, mengikuti jalur penerbangan yang mengenai target dari atas, ketika armornya relatif lebih lemah. Hampir setiap tank armor lebih tebal di bagian samping, tetapi bagian atasnya diketahui lebih lemah, dan di sanalah rudal Javelin menyerang.

Javelin juga dapat ditembakkan dalam mode jalur penerbangan lurus, jika diperlukan. “Pengiriman pertama Javelin tiba (di Ukraina) pada 2018, sistem senjata bersama dengan blok pelatihan dan pemeliharaan (disebut Pendekatan Paket Total) dengan total sekitar USD75 juta (Rp1 triliun),” tulis Murphy dalam artikel tersebut.

Pada Rabu (9/3), layanan darurat Ukraina mengatakan bahwa lebih dari 2.000 warga sipil telah tewas sejak dimulainya invasi Rusia. Pada Selasa (8/3), lima orang tewas dalam serangan rudal di menara TV Kyiv yang juga menghantam situs peringatan Holocaust.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement