Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris di Sukoharjo karena Melawan saat Ditangkap

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Kamis, 10 Maret 2022 |11:23 WIB
Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris di Sukoharjo karena Melawan saat Ditangkap
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. (Foto : MNC Portal/Carlos Roy Fajarta)
A
A
A

JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak seorang terduga teroris berinisial SU di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, tindakan tegas itu dilakukan lantaran terduga teroris itu melawan saat penangkapan.

"Melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah," kata Ramadhan kepada awak media, Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Ia menjelaskan, sebelum melakukan tindakan tegas, Densus 88 telah memberikan peringatan kepada terduga teroris tersebut.

"Namun SU tetap menjalankan mobilnya dan melaju dengan kencang serta menggoyangkan setir ke kanan ke kiri atau gerakan zigzag yang tujuannya menjatuhkan petugas," ujar Ramadhan.

Setelah mencoba melarikan diri, ia melanjutkan, tersangka terduga teroris itu akhirnya menabrak kendaraan masyarakat yang melintas.

BACA JUGA:Terduga Teroris Tewas saat Ditangkap Densus 88 di Sukoharjo, Ini Penjelasan Polda Jateng 

"Dikarenakan situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat sehingga petugas melakukan upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur," ucap Ramadhan.

Pihak Densus 88 sempat membawa terduga teroris itu ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa SU tidak tertolong.

"Kemudian petugas membawa tersangka ke Rumah Sakit Bhayangkara Polresta Surakarta untuk penanganan medis namun yang bersangkutan meninggal dunia saat dievakuasi," tutur Ramadhan.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement