Soekarno Jadi Nama Jembatan Baru Penghubung Sejumlah Desa di Tapanuli Utara
TAPUT - Nama Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno, ditabalkan sebagai nama jembatan di Desa Lobu Sihim, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Jembatan berkonstruksi beton dengan panjang 25 meter dan lebar 4,3 meter itu dibiayai dari dana APBD Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2021 senilai lebih dari Rp1,45 miliar. Sebelum diresmikan, jembatan ini sempat mengalami kerusakan akibat bencana alam pada tahun 2020 lalu.
"Jembatan ini merupakan penghubung antara Desa Lobu Sihim, Desa Pardomuan dan Desa Dolok Saut dengan ibu kota Kecamatan Simangumban," kata Bupati Taput, Nikson Nababan, Kamis (10/3/2022).
Nikson menyebutkan, selain Jembatan Soekarno ini, pihaknya juga tengah memprogramkan sejumlah kegiatan untuk mendukung akses dari Desa Lobu Sihim, Desa Pardomuan dan Desa Dolok Saut dengan ibu kota Kecamatan Simangumban. Antara lain adalah rekonstruksi jalan panongkalan-simpang Muara Tolang sepanjang 7.355 x 3 dengan nilai kontrak Rp3,96 miliar.
Baca juga: 3 Fakta Kedekatan Bung Karno dengan Rusia, Masjid Biru Salah Satu Buktinya
Kemudian rekonstruksi jalan Panongkalan-Simpang Muara Tolang sepanjang 100 meter dan cor beton sepanjang 260 meter dengan nilai pagu Rp550 juta. Lalu rekonstruksi jalan Simangumban-Hopong Lapen sepanjang 212 meter dengan pagu Rp125 juta.
"Dengan terbangunnya jembatan dan akses jalan ini maka masyarakat yang ada di Desa Lobu Sihim, Desa Pardomuan dan Desa Dolok Saut apabila berurusan ke pemerintah ibu kota kecamatan sudah dapat langsung melalui ruas jalan Simangumban-Panongkalan-Muara Tolang tanpa harus melalui kota Sipirok, sehingga dapat menghemat waktu 5 sampai 6 jam," kata Nikson.
