Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Presiden Korea Selatan yang Paling Terkenal, Ada yang Dipenjara 17 Tahun karena Korupsi

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Jum'at, 18 Maret 2022 |07:01 WIB
3 Presiden Korea Selatan yang Paling Terkenal, Ada yang Dipenjara 17 Tahun karena Korupsi
Mantan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Korea Selatan adalah negara di Asia Timur dengan populasi 51,3 juta orang. Dalam perjalanannya, negara ini dipimpin oleh banyak tokoh besar yang membawa Korsel pada kekuatan ekonomi dan lini lainnya. Berikut adalah 3 presiden Korsel yang paling terkenal.

BACA JUGA: Moon Jae-in Minta Biden Lanjutkan Pembicaraan AS-Korea Utara 

1. Park Chung Hee

Park Chung Hee memimpin Korea Selatan sejak 17 Desember 1963 hingga 26 Oktober 1979. Korea Selatan menjadi negara yang mampu melakukan ekspansi besar saat berada di bawah perintah Chung Hee. Banyak pihak menyebut bahwa Chung Hee adalah Bapak Pembangunan Korsel. Dalam jurnal bertajuk ‘Park Chung-Hee dan Keajaiban Ekonomi Korea Selatan’, perkembangan ekonomi Korsel dapat terjadi dalam waktu yang relatif singkat.

Namun demikian, ia sangat membatasi kebebasan sipil, kebebasan berbicara dan pers. Menurutnya, demokrasi akan membawa laju ekonomi menjadi lambat dan melemahnya pertahanan nasional. Akhir hidup Chung Hee tercatat secara mengerikan. Ia tewas usai ditembak oleh Kepala Intelijen Korsel Kim Jea Kyu. Peristiwa penembakan itu juga menewaskan 5 orang lainnya, termasuk para pengawal sang Presiden.

BACA JUGA: Mantan Presiden Korsel, Lee Myung-bak Didakwa Atas Tuduhan Korupsi

2. Moon Jae In

Presiden Korea Selatan Moon Jae In rupanya memiliki kisah hidup kurang menyenangkan. Meskipun ia berhasil menjadi orang nomor satu di Korsel sejak 2017 hingga sekarang, siapa sangka Jae In adalah anak seorang pengungsi Korea Utara bernama Moon Yong Hyung. Ayah Jae In tersebut melarikan diri dari negara asalnya dan bekerja di penjara yang berada di Geoje. Di sanalah Jae In lahir, tepatnya pada 24 Januari 1953. Selama masa kepemimpinannya, kecepatan kenaikan upah minimum bagi para pekerja di Korsel cukup terkontrol. Upah minimum yang didapat karyawan di Negeri Ginseng itu adalah 8.590 won di tahun 2020. Jumlah tersebut naik setidaknya 2,3% dibandingkan dengan 2019. Meskipun kenaikannya masih dianggap rendah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement