GARUT - Polisi merilis kronologi kasus pengrusakan sebuah rumah di Garut yang viral di media sosial (medsos).
Saat diundang oleh Polsek Samarang, Solihati Nurzanah (42) beserta anaknya, Rifda Abidah (19), warga Kampung Bongkor, Kecamatan Samarang, Garut itu membeberkan detik-detik bagaimana ketiga penjahat itu menyambangi rumahnya pada Selasa 22 Maret 2022 dini hari itu.
“Mereka (para pelaku) datang jam satu malam saat kami sedang tertidur. Saya terbangun ketika mendengar ada suara berisik dari luar rumah, ada suara mendobrak pintu hingga memukul-mukul kaca rumah dengan batu,” kata Solihati kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).
Ia melanjutkan, kaca jendela kemudian dijebol dan ketiganya berhasil merangsek masuk ke dalam rumah. Mirip adegan di sebuah film, suasana semakin mencekam ketika salah satu dari penjahat tersebut mematikan arus listrik dari luar rumah.
Baca juga:Â Polisi Tangkap 3 Penjahat Brutal di Garut yang Viral di Medsos
“Posisi gelap, mendengar keributan yang sangat brutal otomatis saya langsung sembunyi. Siapa pun pasti akan takut bila diposisi itu. Mereka mencari ke kamar dan beberapa bagian rumah namun tidak menemukan saya. Barang-barang di dapur dipukuli hingga pecah,” ujarnya.
Lalu satu pelaku kemudian berbincang dengan seseorang lainnya. Dalam pembicaraan itu, dia mendengar bahwa anaknya akan dibawa jika Solihati tidak segera menemui mereka.
Baca juga:Â Viral Video Aksi Brutal Perampokan di Garut, Korban Dicekik dan Diancam Dibunuh
“Karena saya ingin menyelamatkan anak, saya pada akhirnya keluar (dari tempat sembunyi) untuk menemui mereka. Saya dijambak, dipukul, diseret-seret di dalam kegelapan. Kemudian anak saya menolong dan melawan mereka yang akhirnya anak saya juga dipukuli,” katanya.