Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KSPSI Curhat Impor Tinggi, LaNyalla Klaim Sudah Ingatkan Pemerintah sejak Lama

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 28 Maret 2022 |16:23 WIB
KSPSI Curhat Impor Tinggi, LaNyalla Klaim Sudah Ingatkan Pemerintah sejak Lama
Ketua DPD RI Lanyalla Mattalitti bertemu KSPSI (Foto: Dok DPD RI)
A
A
A

JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menerima audiensi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Ruang Delegasi Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/3/2022). Mereka membicarakan mengenai impor dan omnibus law.

Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat menyampaikan, KSPSI yang terdiri dari 13 federasi mengapresiasi DPD RI yang selalu hadir dalam persoalan diskursus negara dan bangsa. "Sekarang DPD RI kedengaran suaranya. DPD RI sekarang mempunyai dinamika lain sehingga kita senang bisa bersilaturahmi," katanya melalui keterangan tertulis.

Baca Juga:  Ketua DPD Dorong IDI Siapkan Roadmap Ketahanan Nasional Kesehatan

Para pekerja dan buruh berharap DPD RI juga konsen kepada permasalahan impor yang sangat tinggi oleh negara ini. "Soal impor kami menaruh harapan besar pada Ketua DPD RI agar ingatkan pemerintah. Karena impor ini yang terpukul adalah para buruh atau pekerja. Kalau semua impor, produksi akan terhenti dan tentunya berakibat tidak ada pekerjaan bagi para pekerja," kata Jumhur.

"Banyak kemudian terjadi PHK gara-gara impor ini Padahal, Indonesia sebenarnya bisa. Makanya, kalau DPD bersuara keras soal impor kita sangat apresiasi," sambungnya.

Sementara LaNyalla mengatakana, kalau dirinya sudah mengingatkan ke pemerintah soal impor sejak Agustus 2021. Namun, dirinya heran kenapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru marah-marah belakangan ini.

"Ketika sidang bersama DPR dan DPD 16 Agustus 2021, saya sampaikan dalam pidato bahwa yang namanya marketplace besar itu faktanya 90 persen impor dari Tiongkok. Kita hanya sebagai penjual saja," ucapnya.

Baca Juga: Pelayanan Banyak Dikeluhkan, Ketua DPD: Pemda Perlu Evaluasi Diri

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement