Baca juga: Presiden Ukraina Copot Dua Jenderal Senior, Sebut Ada Pengkhianatan
Rusia membantah telah menargetkan warga sipil dalam perangnya di Ukraina yang berlangsung sejak 24 Februari. Moskow menyebut aksinya di Ukraina sebagai "operasi khusus" untuk melucuti senjata negara tetangganya tersebut.
Baca juga: Pasukan Rusia Kuasai Mariupol, Hampir 5.000 Orang Dilaporkan Tewas
Sementara itu, negara-negara Barat menyebut aksi Rusia sebagai agresi yang tak berdasar.
(Fakhrizal Fakhri )