Adapun pengeroyokan ini terjadi di sebuah rumah kosong di Pepabri, Kelurahan Buntu Datu, Kecamatan Bara, Kota Palopo.
Amelia mengatan bahwa sebelumnya dirinya dijebak dengan modus mengajak bertemu. Lalu, ia pun ditarik ke lokasi tersebut dan langsung dianiaya oleh para pelaku. “Dibawa ke rumah kosong dan langsung ditarik dan dia langsung menampar,” ujarnya.
“Terjatuh dan posisi duduk langsung ditendang kepalaku,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa para pelaku berjumlah 10 orang langsung menganiaya dirinya. Saat itu, lanjut dia, dirinya tak mengetahui penyebab dirinya dipersekusi oleh temannya sendiri.
“Dia Cuma bilang kenapa kau bawa nama anakku,” kata Amelia.
Menurut Amelia, para pelaku mengaiaya dirinya setelah dirinya berpacaran dengan seorang laki-laki. Dia mengaku sudah menerima cinta dari pria yang kini telah menjadi kekasihnya itu. “Dia (pelaku) bilang jangan kau ganggu hubunganku,” tutur dia.
Baca juga: Pasutri Muda Ini Kompak Jadi Pengedar Sabu
(Fakhrizal Fakhri )