6 Kota Ini Lebih Rendah dari Permukaan Laut, dari Singapura hingga Kopenhagen
JAKARTA - Beberapa kota berikut ini memiliki posisi yang lebih rendah dari permukaan laut. Rendahnya letak dan posisi tersebut berdampak pada tata kota yang dirancang sedemikian rupa supaya sesuai dengan wilayah tersebut, hingga tidak membuat kota semakin tenggelam.
Dikutip dari situs World Atlas, berikut adalah daftarnya.
BACA JUGA: 5 Kota di Asia yang Jadi Impian Banyak Orang untuk Menetap, Ada dari Indonesia?
1. Baku, Azerbaijan
Baku adalah kota terbesar di wilayah Kaukasus dan Laut Kaspia. Kota ini memiliki letak di 92 kaki di bawah laut dan dijuluki sebagai kota nasional terendah di dunia. Dekat dengan gunung lumpur Lokbatan, iklimnya terkesan semi-kering dicirikan dengan angin kencang sepanjang tahun, musim panas yang kering dan hangat, serta musim dingin yang basah.
2. Roseau, Domikia
Kota Roseau dikelilingi oleh Morne Bruce, Laut Karibia, dan Sungai Roseau. Ibu kota Dominika ini memiliki populasi sekitar 16.582 jiwa. Ketinggian Kota Roseau dengan permukaan laut adalah 0 kaki atau sejajar. Terdapat iklim hujan tropis di mana suhu rendahnya bisa mencapai 19-23 derajat Celcius, dan suhu tertinggi mencapai 31 derajat Velcius.
3. Kopenhagen, Denmark
Kopenhagen terletak di di Pulau Selandia dan menjadi kota terpadat di Denmark. Ketinggian rata-ratanya adalah 0 kaki, dengan titik tertingginya berada di 299 kaki sedangkan elevasi terendah ada di 3 kaki di bawah permukaan laut.
BACA JUGA: Hebohnya Festival Kinky Copenhagen, Gelar Semua Fantasi Seks
4. Singapura, Singapura
Singapura terletak di antara Indonesia dan Malaysia, dibatasi oleh Selat Johor dan Selat Singapura. Meskipun luas negaranya kecil, namun Singapura menjadi salah satu negara paling maju di wilayah Asia.
Sebagian besar wilayah Singapura ada di bawah 15 meter dari permukaan laut, tetapi ketinggian rata-ratanya ada pada 0 kaki di atas permukaan laut. Puncak tertinggi di Singapura ada di Bukit Timah Hill dengan ketinggian 538 kaki.
