Medvedev juga mengatakan sanksi tersebut dapat dilihat sebagai agresi, karena bertujuan untuk mengganggu kemandirian ekonomi suatu negara dan termasuk kedaulatannya.
“Intinya… ini adalah deklarasi perang ekonomi,” tambahnya, memperingatkan bahwa tindakan ini memerlukan tindakan pembelaan diri.
“Tidak ada yang meragukan bahwa Rusia akan menggunakan haknya [untuk membela diri] melalui cara apa pun yang dianggap perlu,” katanya.
Namun demikian, dia menegaskan sanksi tersebut akan gagal mencapai tujuan mereka untuk melemahkan Rusia. Dia menambahkan bahwa mereka hanya cenderung membuat orang-orang Rusia bersatu di belakang para pemimpin bangsa dan memandang negara-negara yang memberlakukan sanksi sebagai musuh.