SHANGHAI - Sebuah video viral di TikTok ketika seorang wanita terus mendokumentasikan pengalamannya hidup saat 'lockdown' Covid-19 di Shanghai ketika kota itu memerangi varian Omicron yang sangat menular.
TikToker @its__rochelle, yang nama depannya Rochelle, tinggal di Shanghai, China, dan pada akhir Maret lalu mulai memposting tentang penguncian yang mulai berlaku pada 28 Maret—yang pertama sejak dimulainya pandemic.
Video yang disebut penguncian "dystopian" mulai beredar pada bulan Maret lalu dan berlanjut hingga minggu ini termasuk dari @its__rochelle.
Pada Senin (11/4) sore, waktu setempat, Rochelle memposting video dari "lockdown day 10" yang disebutnya sebagai hari paling mengerikan sejauh ini. Video tersebut kini telah dilihat lebih dari 1 juta kali.
Menurut South China Morning Post, pada Minggu (10/4), Shanghai mencatat hampir 25.000 kasus baru infeksi Covid-19 pada hari kesembilan berturut-turut dari peningkatan jumlah kasus. Sejak pandemi Covid-19 dimulai lebih dari dua tahun lalu, virus tersebut telah membunuh jutaan orang di seluruh dunia.
Baca juga: Shanghai Lockdown Akibat Covid-19 Melonjak, Warga Frustasi dan Putus Asa
Rochelle menjelaskan dalam video yang diposting pada Senin (11/4) bahwa dia terbangun pada jam 04.00 waktu setempat karena seorang wanita tua berteriak minta tolong. Dia mengatakan warga lain dalam obrolan grup "kompleks"-nya mengatakan wanita itu "sakit jiwa" sementara satu orang berbagi bahwa mereka pernah melihatnya mengemis makanan sebelumnya.