"Calon-calon jemaah dokumennya akan segera kita proses untuk pemvisaan. Sehingga mudah mudahan di tanggal 4 Dzulqa’dah ketika kloter pertama diterbangkan itu seluruh dokumen sudah selesai dilakukan pemvisaan dan jemaah siap untuk berangkat,"kata dia.
Keenam, Subhan menyampaikan Kemenag tengah menyiapkan skema pembentukan kru rombongan dan kloter pemberangkatan untuk masing-masing provinsi.
Sebelumnya, juga pihaknya akan menggabungkan beberapa sisa jemaah yang belum berangkat ke satu daerah terdekat.
"Kalau utuh tidak terlalu sulit tapi kalau umpamanya dari provinsi A sisa 50 orang, provinsi B 20 orang dan seterusnya ini penggabungannya yang agak lama. Karena melihat mana daerah terdekat dan mana daerah yang paling mudah untuk diakses oleh para jamaah tersebut,"kata dia.
"Kita akan maraton terus tidak ada jeda. Bahkan tidak ada libur karena waktunya tinggal 32 hari dari keberangkatan,"ujar dia.
(Khafid Mardiyansyah)