Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Putin Klaim Kemenangan di Mariupol, AS Sebut Disinformasi

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 22 April 2022 |13:40 WIB
Putin Klaim Kemenangan di Mariupol, AS Sebut Disinformasi
Putin klaim kemenangan di Mariupol (Foto: reuters)
A
A
A

Menurut informasi terbaru pada Jumat (23/4) pagi, staf umum Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah meningkatkan serangan di seluruh garis depan di timur dan berusaha untuk melakukan serangan di wilayah Kharkiv di timur laut.

Rusia menyebut invasinya sebagai "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina. Kyiv dan sekutu Baratnya menolak itu sebagai dalih palsu untuk perang yang telah menewaskan ribuan orang dan mencabut seperempat penduduk Ukraina.

Mariupol, yang pernah menjadi rumah bagi 400.000 orang, telah menyaksikan tidak hanya pertempuran paling intens dari perang yang dimulai ketika pasukan Rusia menyerbu pada 24 Februari, tetapi juga bencana kemanusiaan terburuknya.

Ukraina memperkirakan puluhan ribu warga sipil tewas di sana. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Palang Merah mengatakan korban sipil setidaknya ribuan.

Wartawan yang mencapai Mariupol selama pengepungan menemukan jalan-jalan dipenuhi mayat, hampir semua bangunan hancur, dan penduduk berkerumun di ruang bawah tanah, keluar untuk memasak sisa makanan atau mengubur mayat di kebun.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement