"Kamu menimbulkan lebih banyak rasa sakit daripada yang bisa saya ungkapkan dengan kata-kata,” terang saudara laki-laki David, Michael Haines.
Namun dia mengatakan dia menolak untuk menahan kemarahan yang dia rasakan pada para terdakwa, yang dia katakan telah menahan dia dan keluarganya sejak penyanderaan.
"Untuk pertama kalinya, Anda tidak memiliki kekuasaan atas Saya. Aku memaafkanmu,” lanjutnya.
Kotey dan Elsheikh adalah pejuang IS profil tertinggi yang menjalani persidangan di AS.
Kedua mantan warga London itu dicabut kewarganegaraan Inggrisnya pada 2018. Sebagai bagian dari kesepakatan pembelaan Kotey, setelah 15 tahun pemerintah AS diharuskan melakukan upaya terbaiknya untuk memindahkannya ke Inggris - meskipun ia masih akan diminta untuk mengabdi seumur hidup.
(Susi Susanti)