Deretan Perjalanan Ibadah Haji Presiden Indonesia, Dari Soekarno hingga Jokowi
JAKARA - Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat Islam bila mampu melaksanakannya, termasuk oleh Presiden.
Berikut deretan ibadah haji yang dilaksanakan Presiden Indonesia mulai dari Soekarno hingga Joko Widodo (Jokowi) yang dirangkum tim litbang MPI, Rabu (4/5/2022).
1. Soekarno
Presiden pertama RI, Soekarno menunaikan ibadah haji di tahun 1955. Ia dan rombongan berangkat pada Juli 1955 dan harus menempuh perjalanan panjang menggunakan pesawat.
Tak tanggung-tanggung, waktu tempuh ketika itu bisa mencapai 6 hari. Lamanya waktu yang diperlukan karena pesawat harus transit di banyak negara, seperti Thailand, Singapura, India, Irak, Mesir dan Uni Emirat Arab.
Baca juga: Daftar Kuota Haji 2022 per Provinsi Sudah Ditetapkan, Jabar Paling Banyak 17.679 Orang
Ketika menunaikan ibadah haji, ia menyampaikan kepada pemerintah Arab Saudi untuk memperbesar Masjidil Haram. Hal itu dikatakannya agar keamanan para jamaah meningkat. Menurutnya, wilayah Masjidil Haram masih bisa diperbesar lagi, sehingga dapat menampung jamaah yang lebih masif.
Baca juga: Haji 2022, Menag Yaqut Sortir Jamaah Tertunda Berdasarkan Usia
2. Soeharto
Pak Harto dan keluarganya tiba di Tanah Suci pada 17 Juni 1991. Ketika itu ia disambut oleh Pangeran Majid bin Abdul Azis yang menjabat sebagai Gubernur Mekah.
Sebelum benar-benar menjalankan ibadah haji, ia terlebih dahulu berkunjung dan berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, Umar bin Khattab dan Abu Bakar. Selama di sana, Soeharto mendapat pengawalan dari tentara kerjaan Arab Saudi.
