5 Negara Ini Miliki Tradisi Mudik Besar-besaran, Salah Satunya Negara Komunis
JAKARTA – Hari Raya Idul Fitri atau lebaran identik dengan tradisi mudik. Mudik ini biasanya dilakukan dari kota-kota besar menuju beberapa daerah atau wilayah di sebuah negara.
Tradisi ini juga kerap ditemui di Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mudik berarti pulang ke kampung halaman. Sementara menurut Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021, mudik diartikan sebagai kegiatan perjalanan pulang ke kampung halaman selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Mudik telah menjadi tradisi khusus dari masyarakat Indonesia.
Tapi tradisi mudik ini tidak hanya dimiliki Indonesia, ada beberapa negara yang melakukannya. Berikut daftar negara yang melakukan mudik dilansir dilansir berbagai sumber.
Baca juga: Lebaran 2022, Arus Balik Pemudik Belum Terlihat di GT Cikutama 1 Siang Ini
1. Turki
Bayram adalah sebutan Hari Raya Idul Fitri di Turki. Saat perayaan ini berlangsung, sekolah, kantor, dan instansi pemerintah akan ditutup selama tiga hari. Momen ini dimanfaatkan warga untuk mudik. Setelah melaksanakan shalat Idul Fitri, masyarakat Turki akan bersilaturahmi dengan sanak saudara dan berziarah ke makam. Seperti halnya di Indonesia, anak-anak juga akan berkeliling di lingkungan sekitar untuk mendapatkan makanan manis seperti permen, cokelat, baklava, hingga uang. Seluruh penjuru kota juga akan melakukan penggalangan dana yang diiringi konser.
Baca juga: 13.500 Pemudik Berangkat dari Stasiun Gambir pada H+2 Lebaran
