Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejarah Tradisi Topeng Labu, Cara Pengidap Kusta Melepas Rindu Keluarga saat Lebaran

Azhari Sultan , Jurnalis-Jum'at, 06 Mei 2022 |10:08 WIB
Sejarah Tradisi Topeng Labu, Cara Pengidap Kusta Melepas Rindu Keluarga saat Lebaran
Tradisi Topeng Labu di Muarojambi. (Foto: Azhari Sultan)
A
A
A

Agar lebih variatif, warga membuat aneka motif. "Motifnya sesuai perasaan manusia, seperti muak, gembira, rasa bahagia, ada juga sosok menyeramkan dan ada juga lucu," ungkap Borju.

Dirinya juga mengatakan, pergelaran main Topeng Labu pada tahun kini dengan tagline "Memanusiakan Manusia" melibatkan sekitar 50 orang.

"Ini sengaja kita buat lebih akbar. Regenerasi. Kalau sebelumnya kelompok remaja, sekarang anak sekolah dasar kita libatkan," tukas Borju.

Sementara itu, Harizan sakah seorang peserta Topeng Labu, mengaku sangat antusias mengikuti tradisi tersebut. Dia juga berharap, tradisi ini terus berlanjut dengan semangat generasi untuk melestarikan. 

"Harapannya ada generasi dengan semangatnya untuk melestarikan kebudayaan di Desa Muarojambi. Ini tidak sulit, cuma perjalanan menelusuri kampung saja," imbuhnya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement