Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Elon Musk Janji Akan Cabut Blokir Twitter Terhadap Akun Donald Trump

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 11 Mei 2022 |12:34 WIB
Elon Musk Janji Akan Cabut Blokir Twitter Terhadap Akun Donald Trump
Elon Musk/Reuters
A
A
A

JAKARTA - Elon Musk mengatakan dia akan mencabut larangan Twitter terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dikutip dari Washington Post, hal ini menjadi pertama kalinya ia membuat keputusan paling penting setelah ia mengakuisisi Twitter.

BACA JUGA:Imbas Konten LGBT, Tagar Unsubscribe Podcast Deddy Corbuzier Viral di Twitter

"Saya pikir itu tidak benar untuk melarang Donald Trump. Saya pikir itu kesalahan," ungkap Elon Musk di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Financial Times Future of the Car Summit, pada Rabu (11/5/2022).

Saya pikir itu adalah kesalahan karena mengasingkan sebagian besar sebuah negara dan pada akhirnya tidak membuat Trump tidak memiliki suara," tambah Musk.

Ia menambahkan bahwa hal ini akan berakhir menjadi lebih buruk, daripada memiliki satu forum ketika semua orang dapat berdebat.

Maka dari itu, Elon Musk ingin membatalkan larangan permanen itu.

Diketahui, Twitter telah memblokir akun Donald Trump tak lama setelah gerombolan pendukung Trump menyerbu US Capitol pada 6 Januari 2021 yang lalu.

Elon Musk adalah salah satu pengguna Twitter paling produktif dengan lebih dari 90 juta pengikut, telah setuju untuk membeli perusahaan media sosial itu dengan harga sekitar 44 milar Dollar Amerika.

Dia secara luas mengkritik keputusan moderasi konten Twitter, dengan alasan bahwa larangan permanen perusahaan untuk akun yang melanggar aturan seharusnya menjadi penghapusan sementara, agar tidak menekan penggunaan situs tersebut dalam jangka panjang.

Keputusan Elon Musk mencabut larangan Trump tidak hanya akan membatalkan salah satu keputusan perusahaan yang paling signifikan dan diperdebatkan secara luas di bidang teknologi Amerika.

Itu juga bisa mengembalikan megafon mantan presiden yang telah lama dia gunakan selama bertahun-tahun untuk menarik perhatian dunia dan meneriaki musuh-musuhnya pada saat meningkatkan sekutu selama pemilihan paruh waktu 2022.

Serta bersiap untuk pemilihan presiden yang direncanakan pada tahun 2024.

(bul)

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement