JAMBI - Penanganan pemulihan terhadap anak berusia 8 tahun berinisial J yang dianiaya ibu tirinya N (23) terus dilakukan secara intensif di Rumah Sakit Bhayangkara, Jambi.
Tidak hanya medis, korban juga didampingi psikolog untuk menghilangkan trauma yang dialaminya.
Menurut Dini Darmayanti selaku psikolog yang mendampingi korban, kondisi korban masih mengalami trauma secara psikologis. Disamping itu, tidak bisa mengekspresikan perasaannya.
"Tidak bisa memunculkan emosinya secara valid. Dia tidak bisa menunjukkan rasa sedih, marah, dan lainnnya. Dari sisi sosial dia juga menunjukkan ketakutan. Kesulitan menceritakan secara kronologis," ungkapnya, Minggu (22/5/2022).
Yang lebih menggembirakan, sambungnya, kondisi psikis anak ini mulai membaik. "Korban sudah bisa tersenyum. Apalagi keluarga, termasuk ayahnya, sudah bisa berkumpul dengannya di rumah sakit," katanya.
Dia menambahkan, korban ini masih dalam proses pendampingan psikologi. "Memang terlihat ada perubahan sampai saat ini. Selama bimbingan, dan psikoterapi, si anak sudah menunjukkan afek yang sesuai," imbuh Dini.
Kepala UPTD Kota Jambi, Rosa Rosilawati menambahkan, akan mendampingi korban sampai kasus ini tuntas. Juga memastikan korban bisa bersekolah kembali.
"Pendampingan kami mulai dari awal. Sudah kami bawa ke rumah sakit, dan rujuk ke psikolog. Lalu, kami pengacara. Kami usahakan juga sekolahnya tetap lanjut," tukasnya.