Kim memuji ‘kemajuan positif’ dalam kampanye anti-virus, tetapi menyerukan untuk secara konsisten untuk menyesuaikan dan mengoptimalkan kebijakan dalam "merebut peluang memenangkan pertempuran melawan epidemi.”
Badan hak asasi manusia PBB memperingatkan adanya konsekuensi yang ‘menghancurkan’ bagi 25 juta orang Korea Utara, sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan penyebaran yang tidak terkendali dapat menyebabkan munculnya varian baru yang lebih mematikan.
(Qur'anul Hidayat)